Translate

Microsoft Office 2013 (custome preview) & Microsoft Office 2012 full download

Microsoft says that Office 2013 (or Office 15) is going to work perfectly across multiple devices – “touch, stylus, mouse, or keyboard.”
“We are taking bold steps at Microsoft,” said Steve Ballmer at the press announcement. “The new, modern Office will deliver unparalleled productivity and flexibility for both consumers and business customers. It is a cloud service and will fully light-up when paired with Windows 8.”
Microsoft is putting the new Office firmly in the cloud:
  • SkyDrive. Office saves documents to SkyDrive by default, so your content is always available across your tablet, PC and phone. Your documents are also available offline and sync when you reconnect.
  • Roaming. Once signed in to Office, your personalized settings, including your most recently used files, templates and even your custom dictionary, roam with you across virtually all of your devices. Office even remembers where you last left off and brings you right back to that spot in a single click.
  • Office on Demand. With a subscription, you can access Office even when you are away from your PC by streaming full-featured applications to an Internet-connected Windows-based PC.
  • New subscription services. The new Office is available as a cloud-based subscription service. As subscribers, consumers automatically get future upgrades in addition to exciting cloud services including Skype world minutes and extra SkyDrive storage. Subscribers receive multiple installs for everyone in the family and across their devices.


Pricing has yet to be announced, but Microsoft says that subscriptions will come in three new formats – Home Premium, Small Business Premium, and ProPlus.
download the customer preview here.
visited here to download microsoft office 2012 part01 part02 part03 file download from idws.

Strategi Pelaksanaan (SP2) Jiwa Defisit Perawatan Diri

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
Masalah : Defisit Perawatan Diri
Mendiskusikan tentang pntingnya perawatan diri


A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi
a Klien tampak kumal
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri :kebersihan diri berhubungan dengan menurunnya kemampuan diri motivasi perawatan diri .
3. Tujuan Khusus
a. Klien mengetahui tentang pentingnya perawatan diri

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi. Mas Tono,masih ingat dengan suster Ari?Seperti janji kita kemarin kita akan ngobrol yang bertujuan untuk mengetahui pentingnya menjaga perawatan diri ,mas Tono bersedia?
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan mas Tono hari ini ?....pagi tadi mas Tono,apakah sudah mandi,menggosok gigi, keramas?”
c. Kontrak
1) Topik
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang pentingnya menjaga perawatan diri?
2) Tempat
Dimana kita akan berbincang-bincang Mas ?, o o o.... di teras dekat kamar mandi ujung, baiklah”.
3) Waktu
Kita akan bercakap-cakap berapa menit ?”. “15 menit !”, ya baiklah”.

2. Kerja
yeah sekarang kita akan ngobrol tentang pentingnya menjaga perawatan diri.Nah.....sekarang apa yang menyebabkan mas Tono tidak melakukan perawatan diri?...............menurut mas Tono manfaat perawatan diri secara fisik?................,mental?................,sosial?...............Kemudian menurut mas tono tanda tanda perawatan diri yang baik seperti apa?................(didiskusikan bersama perawat)...Klo orang yang tidak mau menjaga perawatan diri dengan baik dapat menyebabkan penyakit atau gangguan kesehatan seperti............Bagus sekali mas Tono sudah mengetahui tentang pentingnya perawatan diri.

3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan mas Joko setelah bercakap –cakap tentang pentingnya menjaga perawatan diri?”.
b. Evaluasi Obyektif
Tampaknya tadi mas Tono sudah dapat menyebutkan alasan mas Tono tidak mau melaksanakan perawatan diri,kemudian manfaat menjaga perawatan diri, tanda-tanda perawatan diri yang baik dan penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya perawatan diri.”
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah mas, setelah kita bercakap-cakap, nanti sore mas Tono mengingat kembali tentang tanda-tanda perawatan diri yang baik dan jangan lupa mas Tono nanti sore mandi.
d. Kontrak
1) Topik
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara menjaga perawatan diri:mandi yang benar?Setuju”.
2) Tempat
Baiklah kalau begitu, dimana kita akan bercaka-cakap, mungkin Mas Joko punya tempat yang teduh dan santai untuk ngobrol ?”
3) Waktu
Berapa lama kita akan bercakap-cakap ?”. ”10 menit atau 15 menit”. “Sampai jumpa besok ya, Mas!”.

Strategi Pelaksanaan (SP1) Jiwa dengan Devisit Perawatan Diri

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)

Masalah : Defisit Perawatan Diri

Membimbing pasien menjaga perawatan diri :menggosok gigi



A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi
a Klien giginya tampak kotor.
2. Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri : kebersihan diri berhubungan dengan menurunnya kemampuan diri motivasi perawatan diri .
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat

B. STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi. Mas Jono,masih ingat dengan suster Ari?Seperti janji kita kemarin ktita akan ngobrol yang bertujuan untuk mengetahui cara- cara menjaga perawatan diri ,mas Jono bersedia?
b. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan mas Jono hari ini ?....pagi tadi mas Jono,apakah sudah menggosok gigi ?”
c. Kontrak
1) Topik
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara- cara menjaga perawatan diri khususnya menggosok gigi?
2) Tempat
Dimana kita akan berbincang-bincang Mas ?, o o o.... di teras dekat kamar mandi ujung, baiklah”.
3) Waktu
Kita akan bercakap-cakap berapa menit ?”. “15 menit !”, ya baiklah”.

2. Kerja
sekarang kita akan belajar cara menggosok gigi, pertama mas Jono siapkan alatnya dulu, seperti handuk, pasta gigi, gelas untuk berkumur dan sikat gigi. Pertama mas Jono berkumur,kemudian buka pasta gigi oleskan pada sikat gigi secara merata,kemudian menggosok gigi secara merata ,gigi disikat dari arah atas kebawah, menggosok seluruh gigi dari depan sampai belakang kemudian mas Jono berkumur dan membuang pada tempatnya misalnya ini ada bengkok, setelah semuanya selesai bersihkan mulut menggunakan handuk. Sekarang mas Jono coba.

3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan mas Joko setelah belajar cara menggosok gigi yang benar ?”.
b. Evaluasi Obyektif
Tampaknya tadi mas Joko sudah dapat menggosok gigi dengan cara yang benar.tepat sekali”
c. Rencana Tindak Lanjut
Baiklah mas, mulai nanti sore mas Jono mulai menggosok gigi setiap kali mandi dan sebelum tidur.”
d. Kontrak
1) Topik
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara menjaga perawatan diri berpakaian yang rapi? Setuju”.
2) Tempat
Baiklah kalau begitu, dimana kita akan bercaka-cakap, mungkin Mas Joko punya tempat yang teduh dan santai untuk ngobrol ?”
3) Waktu
Berapa lama kita akan bercakap-cakap ?”. ”10 menit atau 15 menit”. “Sampai jumpa besok ya, Mas!”.

Strategi Pelaksanaan (SP 1) Halusinasi Pengelihatan

Masalah keperawatan          :  Halusinasi Penglihatan
Pertemuan                             :  Ke 2
SP                                           : 1
A. Proses Keperawatan
1.         Kondisi Klien
DS :  Klien mengatakan  sering melihat bayangan-bayangan wanita raksasa. Bayangan itu kadang-kadang membuat saya sangat takut
DO : Klien tampak tenang, kontak mata kurang
         Klien tampak sering berbicara sendiri
         Klien terlihat hipoaktifitas
2.        Diagnosa : Gangguan persepsi sensori : Halusinasi penglihatan
3.         Tujuan Khusus :
a.       Klien mampu menyebutkan isi, waktu, frekuensi, situasi pencetus, perasaan
b.      Klien mampu memperagakan cara mengontrol halusinasinya dengan menghardik.
4.      Tindakan Keperawatan
a.       Evaluasi klien dalam mengenal halusinasi
-          Isi
-          Waktu
-          Frekuensi
-          Situasi
-          Respon terhadap / terjadinya halusinasi
b.      Ajarkan dan latih klien cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

B.  Strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
a. Orientasi :
·     Salam terapeutik:
”Assalamualaikum Pak Syamsir, apa kabar? ”
·      Memperkenalkan Diri
Pak Syamsir masih ingat dengan saya? Ayo,siapa coba namanya saya? Iya, betul sekali nama saya Bruder Eben yang sedang praktek disini.

·      Membuka Pembicaraan dengan Topik Umum:
”Bagaimana perasaan Pak Syamsir hari ini? Oh iya, tadi pagi Pak Syamsir bangun jam berapa? Kemudian sudah melakukan apa saja pagi ini? Apa Pak Syamsir sudah mandi?”
·     Evaluasi/Validasi :
“Pak Syamsir masih ingat apa yang kemarin kita bicarakan? Hari ini kita mau berbincang-bincang tentang apa? Hari ini kita bercakap-cakap tentang bayangan-bayangan  yang Pak Syamsir lihat dan cara mengontrolnya dengan menghardik. “
·     Kontrak :
“Pak Syamsir masih ingat kemarin kita mau bicara dimana dan berapa lama? Pak Syamsir lupa yah? Hari ini kita akan berbincang-bincang di teras, waktunya tidak lama hanya sekitar 15 menit. Bagaimana Pak Syamsir sudah siap?”
b. Kerja :
Apakah Pak Syamsir melihat bayangan tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan bayangan itu?”
“Apakah terus-menerus terlihat atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering Pak Syamsir lihat bayangan itu? Berapa kali sehari Pak Syamsir alami? Pada keadaan apa bayangan itu terdengar? Apakah pada waktu sendiri?”
“ Apa yang Pak Syamsir  rasakan pada saat melihat bayangan itu?”
“ Apa yang Pak Syamsir  lakukan saat melihat bayangan itu? Apakah dengan cara itu bayangan-bayangan itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah bayangan-bayangan itu muncul?
“Pak Syamsir, ada empat cara untuk mencegah bayangan-bayangan itu muncul. Pertama, dengan menghardik bayangan tersebut. Kedua dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang ke empat minum obat dengan teratur.”
“ Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik”.
“ Caranya sebagai berikut: saat bayangan-bayangan itu muncul, langsung Pak Syamsir tutuo mata dan katakan dalam hati, pergi saya tidak mau  lihat kamu, kamu tidak nyata . Kamu  hanya bayangan. Begitu diulang-ulang sampai bayangan  itu tak terlihat lagi. Coba Pak Syamsir peragakan! Nah begitu ….bagus! Coba lagi ! Ya bagus Pak Syamsir sudah bisa”
” Jadi ada 4 cara untuk mengontrol halusinasi, yaitu dengan cara menghardik, bercakap-cakap, melakukan aktivitas dan minum obat secara teratur. Hari ini yang kita pelajari yaitu dengan cara menghardik.”
C.Terminasi:
·         Evaluasi  Subjektif
“Bagaimana perasaan Pak Syamsir setelah peragaan latihan tadi?”
Evaluasi Objektif
” Coba Pak Syamsir ulangi lagi apa yang sudah kita pelajari hari ini? Iya bagus Pak Syamsir”
·         Rencana tindak lanjut
” Kalau bayangan-bayangan itu muncul lagi, silahkan coba cara tersebut! Terus berlatih ya Pak Syamsir walaupun saya sedang tidak ada. Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya. Mau jam berapa saja latihannya?.
·         Kontrak
Topik : “Baiklah Pak Syamsir besok kita akan bertemu untuk belajar dan melatih cara kedua mengontrol halusinasi dengan becakap-cakap dengan orang lain.”
Tempat : “Pak Syamsir mau dimana tempatnya? Oh Pak Syamsir ingin di tempat tidur yah?”
Waktu : ”Jam berapa Pak Syamsir  bisa. Bagaimana klo jam 10 saja?Waktunya hanya 15 menit saja.”
     “Baiklah, sampai jumpa. Assalamu’alaikum”



Strategi Pelaksanaan (SP 4) Halusinasi Pengelihatan

Masalah keperawatan          :  Halusinasi Penglihatan
Pertemuan                             :  Ke 5
SP                                           : 4

A.      PROSES KEPERAWATAN
1.    Kondisi Klien
DS :
a.       Klien mengatakan melihat sosok bayangan hitam tinggi yang mengganggunya
b.      Klien mengatakan melihat bayangan sampai  3x
DO :
a.       Klien Tampak Bingung Dan Berbicara Sendiri
b.      Tatapan Klien Curiga
2.    Diagnosa Keperawatan
Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi penglihatan
3.    Tujuan Khusus
a.    Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b.    Klien dapat mengontrol halusinasi yang di alaminya dengan minum obat secara teratur.
c.    Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
4.    Rencana Tindakan Keperawatan
a.    Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b.    Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan minum obat secara teratur
c.    Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunnaan obat secara teratur
d.   Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

B.       Fase Orientasi
1.    Salam terapeutik
“ Assalamualaikum Pak Syamsir . Apa kabar hari ini?
2.    Memperkenalkan Diri
Pak Syamsir masih ingat dengan saya? Ayo siapa nama saya? Benar pak. Ingatan bapak luar biasa.

3.    Membuka Pembicaraan dengan Topik Umum
Bagaimana perasaannya pagi ini pak? Udah mandi dan makan tadi pagi?
4.    Evaluasi / validasi
Bagaimana Pak Syamsir masih ingat apa yang kita pelajari kemarin? Apakah bayangan-bayangannya masih muncul? Apakah bapak sudah melakukan kegiatan-kegiatan yang telah kita buat kemarin? Berkurangkan bayangan-bayangannya. Bagus
5.    Kontrak
Pagi ini saya akan menjelaskan kepada bapak obat – obat yang bapak minum. Bagaimana kalau kita sekarang berbincang – bincang di tempat ini , sekitar 10 mmenit ya pak !

C.      Kerja :
Ini pak, obat – obatan yang nanti di minum yang orange namanya CPZ, yang merah muda ini Halloperidol, obat – obatan ini semuanya untuk mengendalikan suara – sura yang sering bapak dengar, obat ini di minum 3x sehari masing – masing 1 tablet tidak boleh lebih atau kurang. Dengan minum obat ini bapak akan mengantuk, lemas, ingin tidur terus tapi itu tidak apa – apa. Bagaimana, apa bapak sudah jelas ? Obat ini harus tetap di minum terus, mungkin berbulan atau bahkan bisa selamanya. Tidak usah khawatir obat ini aman jika bapak minum sesuai yang di anjurkan.. Jangan berhenti minum  obat walaupun bapak sudah merasa sehat. Kalau bapak menghentikan obat tanpa sepengetahuan dokter atau perawat, gejala – gejala seperti yang bapak alami seperti sekarang akan muncul lagi.
Bapak harus mengingat 5  hal saat minum obat yaitu :
1.       Benar obat
2.       Benar bahhwa obat ini untuk bapak
3.       Benar cara meminumnya
4.       Benar waktunya
5.       Benar dosisnya.
       Ingat ya bapak .

D.      Terminasi :
1.    Evaluasi  Subjektif
Bagaimana perasaan Pak Syamsir setelah kita buat jadwal kegitan bapak ini?

2.    Evaluasi Objektif
Coba bapak sebutkkan  jenis obat  yang bapak minum, coba sebutkan lima hal saat minum obat
3.    Rencana tindak lanjut
Karena bapak sudah paham tentang obat yang di minum , bapak dapat langsung meminum obat
4.    Kontrak
Bapak kita ketemu lagi,kita akan membahas tentang masalah dengan keluarga bapak.

JADWAL BOLA